
Arkeologi Terbesar – Sepanjang 2016, para arkeolog telah menggali berbagai artefak yang menceritakan kisah budaya kuno. Dari Bahtera Nuh ke makam-makam yang diyakini milik Yesus. Di bawah ini adalah lima temuan arkeologis terbesar tahun 2016.
1. Mosaik Bahtera Nabi Nuh
Sebuah mosaik yang menggambarkan bahtera Nuh didirikan di Israel. Ditemukan tahun ini di sebuah sinagoga kuno di Huqoq. Baterai Mosaic Nuh menggunakan singa dan penuh dengan binatang, termasuk beruang dan macan tutul. Ini menggambarkan setelah runtuhnya Laut Merah, di mana tentara Mesir kuno dan tentara menenggelamkan kereta mereka dan makan ikan besar.
2. Situs Megalitik di Kazakhstan
Sebuah batu yang lebih besar dari Stonehenge telah ditemukan di Kazakhstan. (Evgenii Bogdanov / Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Departemen Arkeologi dan Sejarah Etnis, Departemen Siberia)
Awal tahun ini, para arkeolog mengumumkan penemuan batu berusia 1.500 tahun di Kazakhstan, seluas 120 hektar. Para arkeolog masih berjuang untuk mengumpulkan cukup bukti sebelum mencapai kesimpulan akhir tentang asal usul batu tersebut. Termasuk prasasti perak dan batu dengan berbagai senjata dan patung binatang. Hal ini diyakini telah dibangun oleh Hun, yang melakukan perjalanan melalui Asia dan Eropa dan bentrok dengan penduduk Kekaisaran Romawi kuno.
3. Makam Perahu Raja di Mesir
Ada 120 gambar perahu yang berbeda di dinding makam. Beberapa lukisannya sesederhana perahu layar. Sisanya adalah kapal. Kapal dan kapal tampak lebih rumit. (Universitas Pennsylvania melalui Josef Wegner / National Geographic)
Sebuah tim arkeolog dari University of Pennsylvania telah mengunjungi Mesir. Pemakaman untuk kapal kerajaan ditemukan di Abydos.
Situs ini berisi 120 lukisan berbeda yang menggambarkan kapal karam sepanjang 20 meter. Beberapa lukisannya sesederhana perahu layar. Sisanya adalah kapal. Kapal dan kapal tampak lebih rumit.
Peneliti menduga kapal tersebut merupakan bagian dari pemakaman Raja Senwosret III. Ia ditemukan tidak jauh dari makamnya. Orang Mesir kuno mengadakan serangkaian pemakaman kerajaan. Bahtera memainkan peran simbolis dalam pelayanan raja di akhirat.
4. Piramida di dalam piramida di dalam piramida
Para arkeolog masih berjuang untuk mengumpulkan cukup bukti sebelum mencapai kesimpulan akhir tentang situs tersebut. Piramida El Castillo ditemukan di Chichen Itza dan berisi dua lapisan lainnya. Piramida Tengah dibangun antara 950 dan 1000 M, Piramida Tengah dibangun antara 850 dan 900 M, dan piramida terdalam dibangun antara 600 dan 800 M.
Dalam upaya menemukan piramida, para arkeolog menemukan hambatan listrik dari piramida luar. Struktur bangunan; Arkeologi sering digunakan dalam arkeologi sebagai ukuran penetrasi tanah dan ketahanan terhadap arus ini. Pengukuran ini kemudian dapat digunakan untuk menentukan apa yang ada di bawah layar.
5. Membuka Segel Makam Yesus
Anggota tim konservasi memindai batu itu secara digital sebelum memindahkan apa yang diyakini sebagai makam Yesus. (Oded Balilty, AP untuk National Geographic)
Pada tahun 2016, para arkeolog mempercayai makam Yesus Kristus, dan sebuah makam ditemukan di Yerusalem. Ini akan digunakan sebagai upaya konservasi untuk mempelajari lebih lanjut tentang kuburan. Saat menggali; Para arkeolog telah menemukan tempat tidur batu kapur, yang diyakini sebagai tempat peristirahatan setelah tubuh Yesus disalibkan.
Legenda mengatakan bahwa Helena, ibu dari kaisar Romawi, melakukan perjalanan ke Yerusalem dan memerintahkan penggalian makam pada abad ke-4.
Baca juga : 5 Tempat Wisata Terbaik di Solo